Selasa, 15 April 2008

Flu Burung

Berikut ini adalah artikel mengenai Flu Burung yang dapat menjadi acuan dalam menjaga kesehatan keluarga kita.

Infeksi yang disebabkan oleh virus influensa, serta dapat menyerang unggas, babi dan manusia. Bila menyerang manusia, maka akan terdapat gejala flu yang tidak kunjung sembuh bahkan terus memberat dan disertai gejala sesak nafas dalam 2-3 hari. Hal ini merupakan indikasi terjadinya serangan flu burung yang dapat merenggut nyawa penderita dengan cepat (dalam hitungan 1minggu) .

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A.

Virus influensa tipe A adalah virus influensa yang dapat berubah-ubah bentuk dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Turunan virus yang sangat ganas dan dapat menyebabkan flu burung adalah subtipe A H5N1. Virus ini dapat bertahan hidup di air bersuhu 22 derajat selama 4 hari dan selama lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat. Virus akan mati pada pemanasan 60 derajat selama 30 menit dan dengan deterjen, atau desinfektan.

Gejala flu burung dibedakan atas gejala pada manusia dan pada unggas

Gejala pada manusia :

1. Demam ( suhu badan diatas 38 derajat celcius)

2. Batuk dan nyeri tenggorokan

3. Radang saluran pernapasan atas

4. Pneumonia ( radang paru)

5. Infeksi mata

6. Nyeri otot

Jika anda atau keluarga mengalami gejala di atas, segeralah menghubungi dokter atau Rumah Sakit terdekat.

Gejala pada unggas :

1. Jengger berwarna biru

2. Borok dikaki

3. Mati mendadak

Flu burung menular : Dari unggas ke unggas,Dari unggas ke babi, Dari unggas ke manusia

Penularan melalui udara yang tercemar virus influensa H5N1 yang berasal dari air liur, lendir, dan kotoran unggas yang sudah mengering dan terbawa udara. Penularan juga dapat terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Untuk itu, jangan membeli ayam yang hidup karena kita/pembantu dapat berhubungan dengan kotoran ayam secara langsung apabila ayam tersebut terserang virus.

Sampai saat ini belum dapat dibuktikan adanya penularan dari manusia ke manusia, juga dari makanan berbahan dasar unggas ke manusia.

Masa inkubasi: Pada unggas : 1 minggu ; Pada manusia : 1-3 hari ; Pada anak : bisa sampai 21 hari

Pada unggas :

1. Vaksinasi pada unggas yang sehat untuk mencegah tertular virus influensa H5 N1.

2. Pemusnahan unggas atau burung yang terinfeksi flu burung

Pada manusia -- Masyarakat umum :

1. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan beristirahat yang cukup. Multivitamin dapat membantu kita untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Mengolah unggas dengan cara yang benar yaitu dengan cara : Memilih unggas yang sehat ( tidak terdapat gejala-gejala penyakit) ; Memasak daging ayam sampai suhu 100 derajat celcius selama lebih kurang 10 menit ; Memasak telur sampai 100 derajat celcius selama lebih kurang 6.5 menit

3. Jangan pergi kepeternakan ayam, unggas, dan lain-2.

4. Jangan membeli unggas hidup, karena anda/anggota keluarga yang membersihkan unggas akan melakukan kontak langsung dengan kotoran yang masih melekat pada unggas tersebut (yang membahayakan jika ternyata unggas tersebut terserang virus flu burung).

Pada manusia -- Kelompok berisiko tinggi (warga yang memelihara unggas, pekerja peternakan dan pedagang)

1. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.

2. Menghindari kontak langsung dengan unggas atau burung.

3. Menggunakan alat pelindung diri (misalnya masker dan pakaian kerja).

4. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.

5. Membersihkan kotoran unggas setiap hari .

Bila flu tampak berat dan disertai sesak nafas penderita harus dirawat dirumah sakit karena membutuhkan :

· Oksigen untuk membantu pernafasan

· Pemberian cairan infus

· Pemberian obat anti virus

· Pemberian obat anti infeksi

0 komentar:

Template by : geni212